RATAPAN HATI UNTUK ILAHI
Usia semakin menua, kulit tubuh semakin mengering, stamina
tubuh semakin menurun, rasanya baru kemarin siang aku bermain debu,
kejar-kejaran bersama teman bermainku. Dulu aku duduk di atas pundak ayah dan
digendong ibu, kini anakku yang mengganti posisi itu. Tak terasa waktu begitu
cepat berlalu, perputaran generasi begitu melaju dan dunia takkan mungkin
menungguku. Wahai dzat yang mengatur perputaran waktu jadikan aku sebagai hamba
yang selalu ta’at kepadamu dan wafatkan aku setelah memenuhi semua kewajiban
terhdapmu serta tanggungjawab terhadap keluargaku. Aamiin.
Komentar
Posting Komentar