KHUTBAH IDUL ADHA "TIGA RAHASIA KESUKSESAN NABI IBRAHIM A.S"



KHUTBAH IDUL ADHA
10 DZULHIJJAH 1439 H

“TIGA RAHASIA KESUKSESAN NABI IBRAHIM A.S”

Oleh: Dr. Apdoludin, S.Pd.I., M.Pd.I

Kunjungi tulisan-tulisan bermanfaat di http://apdoludin.blogspot.co.id/

الخطبة الأولى

الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر، الله أكبر كبيرا والحمد لله كثيرا وسبحان الله بكرة وأصيلا. الحمد لله الذي جعل عيد الأضحى ضيافة لعباده الصالحين وجعل في قلوب المسلمين بهجة وسرورا. أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له وأشهد أن محمد عبده ورسوله اللهم صل وسلم على سيدنا محمد وعلى آله وأصحابه أجمعين. أما بعد فيا أيها الناس اتقوا الله فقد أفلح من تزكى وذكر اسم ربه فصلى.  قال الله تعالى في القران الكريم, أعوذ بالله من الشيطان الرجيم, يا أيها الذين آمنوا اتقوا الله حق تقاته ولا تموتن إلا وأنتم مسلمون.

Pada hari ini dan pada pagi ini seluruh umat Islam di seluruh dunia menggemakan kalimat tahlil, tahmid dan takbir guna mengagungkan kebesaran Allah, demikian juga saudara-saudara kita yang sedang menunaikan ibadah haji di tanah suci Mekkah, mereka lantunkan kalimat talbiyah: labbaikallahumma labbaik ……yang juga merupakan ungkapan pengagungan kepada sang khaliq pencipta alam semesta ini. Semua ini dilakukan dalam rangka merayakan Idul Adha.
Secara bahasa, Id berarti kembali dan adha berarti pengorbanan, perjuangan. Artinya para hari ini, kita harus kembali pada semangat pengorbanan, gelora perjuangan demi tegaknya agama Allah ini, li I’lai kalimatillah, sebagaimana yang telah diperankan oleh sang fenomenal, nabiyullah Ibrahim, as.
Nama nabi Ibrahim diabadikan dalam al-Quran 61 kali. Demikian juga julukan yang diberikan Allah pada Nabi Ibrahim as bermacam-macam seiring dengan prestasi yang pernah diukirnya di pentas sejarah. Beliau oleh Allah diberi gelar abul anbiya’ (bapak para nabi), ulul ‘azmi (orang yang sabar dan teguh pendirian), dan khalilur rahman (kekasih Allah yang maha pengasih). Ia dijuluki abul anbiya’ lantaran telah melahirkan para nabi dan orang-orang sholeh.
Kemudian pertanyaan yang muncul sekarang adalah apa rahasia di balik kesuksesan Nabi Ibrahim as yang melahirkan tokoh-tokoh besar tersebut. Menurut al-Quran, paling tidak ada 3 alasan:
1.    Ta’at dan patuh kepada perintah Allah swt
Salah satu bentuk ketaatan nabi Ibrohim as kepada Allah adalah ketika Allah memberikan wahyu lewat Ru’yah Shodiqoh kepada nabi-Nya agar menyembelih putra semata wayangnya yang bernama Ismail. Ketika Ibrahim as terjaga dari tidurnya, ia mengira apa yang mengganggu tidurnya hanyalah bisikan setan sebab sangat tidak mungkin Allah Swt yang Maha penyayang dan pengasih memerintahkannya untuk menyembelih putra yang telah lama dinanti-nantikannya tersebut. Namun demikian Nabi Ibrahim As, mencoba merespon perintah Allah tersebut dengan akalnya, namun kemudian dia menampik perintah tersebut lantaran tidak bisa diterima logika. Akan tetapi ketika Allah kembali mengusiknya dengan mimpi yang sama sampai tiga kali. Nabi Ibrahim Khalilullah ini mencampakkan akalnya dan menerima perintah Allah tersebut dengan hati dan imannya secara Taabbudan Lillah, yakni sebagai wujud ketundukan dan kepatuhan kepada Allah Swt.
Peristiwa tersebut diabadikan Allah Ta’ala dalam firman-Nya dalam bentuk dialog antara ayah dan anak:
فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ السَّعْيَ قَالَ يَا بُنَيَّ إِنِّي أَرَى فِي الْمَنَامِ أَنِّي أَذْبَحُكَ فَانْظُرْ مَاذَا تَرَى قَالَ يَا أَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُ سَتَجِدُنِي إِنْ شَاءَ اللَّهُ مِنَ الصَّابِرِينَ
Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: “Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!” Ia menjawab: “Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar”.(QS.Ash-Shofat/102)

Allahu Akbar, 3X Allahu Akbar walillahil hamd.
Ma’aasyiral Muslimiin Rahimakumullah
Qurban adalah ibadah yang disyariatkan Allah Subhanahu wa Ta’ala khusus di bulan Dzulhijjah; tepatnya pada Idul Adha (10 Dzulhijjah) dan hari tasyrik (11-13 Dzulhijjah).
Salah satu bentuk ketaatan yang dapat kita lakukan pada saat ini adalah dengan menyembelih hewan qurban yang merupakan semulia-mulia amalan pada hari Raya 'Idul Adha (hari Nahar) ini. Sebagaimana yang diterangkan dalam riwayat berikut:
Dari 'Aisyah Ra. ia berkata, bahwa Nabi SAW bersabda,
مَا عَمِلَ آدَمِيٌّ مِنْ عَمَلٍ يَوْمَ النَّحْرِ أَحَبَّ إِلَى اللهِ مِنْ إِهْرَاقِ الدَّمِ، إِنَّهَا لَتَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِقُرُونِهَا ، وَأَشْعَارِهَا ، وَأَظْلاَفِهَا . وَأَنَّ الدَّمَ لَيَقَعُ مِنْ اللهِ بِمَكَانٍ قَبْلَ أَنْ يَقَعَ مِنَ الأَرْضِ ، فَطِيبُوا بِهَا نَفْسًا .
"Tidak ada suatu amalan pun yang dilakukan oleh manusia pada Hari Raya Qurban, lebih dicintai Allah selain dari menyembelih hewan qurban. Sesungguhnya hewan qurban itu kelak di hari Kiamat akan datang beserta tanduk-tanduknya, bulu-bulunya dan kuku-kukunya, dan sesungguh-nya sebelum darah qurban itu menyentuh tanah, ia (pahalanya) telah diterima di sisi Allah, maka beruntunglah kalian semua dengan pahala qurban itu." (HR. Tirmidzi, no: 1413)
Dan siapa saja  mempunyai kelapangan rezqi pada hari tersebut, tetapi enggan berkurban maka Rasulullah mengancam-nya supaya jangan mendekati Masjid Rasulullah SAW.
Dari Abu Hurairah RA ia berkata, Rasulullah SAW bersabda :
مَنْ وَجَدَ سَعَةً فَلَمْ يُضَحِّ فَلاَ يَقْرَبَنَّ مُصَلاَّنَا .
"Barangsiapa yang mempunyai kemampuan untuk berqurban, tapi ia tidak mau berqurban, maka janganlah ia dekat-dekat di tempat shalat kami." (HR. Ahmad, no: 7924, Ibnu Majah, no: 3114)
Di zaman sekarang, terkadang ada orang yang wisatanya ke luar negeri, uangnya banyak, hartanya berlimpah, beli apapun tinggal tunjuk, tapi begitu tiba idul adha, ia tidak berqurban. Betapa terhinanya ia di hadapan Allah. Semoga kita dijauhkan dari hal seperti ini Amin.
2.    Kepedulian nabi Ibrahim pada kesejahteraan anak dan keluarga
Nabi Ibrahim as adalah sosok seorang bapak yang baik, dan suami yang bertanggung jawab. Demi membahagiakan keluarganya, Nabi Ibrahim as rela merantau ribuan kilometer dari Palestina ke Mesir, dan itu dilakukan beberapa kali meskipun kondisi alam yang tandus dan panas. Sebagaimana diungkapkan dalam doa Nabi Ibrahim as:
رَّبَّنَا إِنِّي أَسْكَنتُ مِن ذُرِّيَّتِي بِوَادٍ غَيْرِ ذِي زَرْعٍ عِندَ بَيْتِكَ الْمُحَرَّمِ رَبَّنَا لِيُقِيمُواْ الصَّلاَةَ فَاجْعَلْ أَفْئِدَةً مِّنَ النَّاسِ تَهْوِي إِلَيْهِمْ وَارْزُقْهُم مِّنَ الثَّمَرَاتِ لَعَلَّهُمْ يَشْكُرُونَ (إبراهيم 37)
Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezkilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur.
Rasulullah menyatakan bahwa seseorang yang bekerja keras guna mencari rizki yang halal untuk keluarga, dinilai oleh Allah sebagai sadaqah yang tertinggi. Dalam hadis beliau bersabda:
وَدِينَارٌ أنْفَقْتَهُ عَلَى أهْلِكَ ، أعْظَمُهَا أجْراً الَّذِي أنْفَقْتَهُ عَلَى أهْلِكَ . رواه مسلم .
Satu dinar dari harta yang engkau nafkahkan untuk keluargamu merupakan pahala yang paling besar di sisi Allah
Allah berjanji, selama seseorang berusaha secara maksimal di jalan Allah, pastilah ia akan menemukan jalan kesuksesan. Allah berfirman:
وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا وَإِنَّ اللَّهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِينَ (العنكبوت 69)
Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan Kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.
3.    Do’a yang selalu dipanjatkan.
Disebutkan dalam al-Quran bahwa dia senantiasa berdoa:
 رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ (الصافات 100)
Wahai Tuhanku karuniakanlah aku keturunan yang shalih
Doa tersebut dipanjatkan oleh Nabi Ibrahim as jauh sebelum beliau menikah atau sebelum mempunyai anak, beliau tak henti-hentinya meminta kepada Allah, agar dikaruniai anak yang sholeh. Beliau tidak semata meminta dikaruniai anak, tapi juga memiliki misi agar anaknya kelak menjadi anak yang sholeh, bukan anak yang kaya, cendekiawan dll. Dan beliau tidak pernah putus asa dalam berdoa, dan baru pada usianya yang ke 86 tahun Allah memberikan karunia anak yang luar biasa sebagaimana yang diminta dalam doanya.
Bagi saudara-saudara kita yang mungkin saat ini sudah memasuki usia pernikahan, bersegeralah untuk memohon kepada Allah sebagaimana doa di atas. Demikian juga para suami yang istrinya sedang hamil, jangan pernah terputus untuk memohon agar dikaruniai anak sholih, yang doa-doa mereka kelak akan menerangi kubur orang tuanya dan amal-amalnya akan mengangkat derajat orang tuanya ke sorga. Di samping berdoa, juga mereka perlu melakukan sesuatu yang menyenangkan orang tua seperti berbakti, membantu, memberi citra baik, supaya kelak anak kita juga melakukan kebaikan yang menyenangkan dan membanggakan kita sebagai orang tua.
Rasulullah bersabda: بِرُّوْا آبَاءَكُمْ تَبِرُّكُمْ أبْنَاؤُكُمْ (الطبرانى عن ابن عمر)
Berbaktilah kepada orang tuamu niscaya anakmu akan berbakti kepadamu
Semoga Allah memberikan kemampuan pada kita untuk meneladani kisah Nabi Ibrahim dan juga utusan-utusan Allah yang lain agar hidup kita, kondisi anak kita, keadaan keluarga kita menjadi lebih baik, amin ya robbal alamin.
Wahai para ayah jadilah ibrohim masa kini wahai para ibu jadilah hajar masa kini wahai para anak jadilah ismail masa kini,
kalau dalam satu rumah sudah meneladani mereka bertiga niscaya menjadi rumah tangga yg sakinah, mawaddah, wa rahmah amin


KHUTBAH KEDUA
الله أكبر، الله أكبر، الله أكبر..... الله أكبر، الله أكبر، الله أكبر ... الله أكبر، الله أكبر، الله أكبر.... ولله الحمد... الحمد لله بتعمته تتم الصالحات، وبفضله تتنزل البركات. أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له وأشهد أن محمدا عبده ورسوله صلى الله عليه وعلى آله وأصحابه ومن دعا بهده أما بعد! فيا عباد الله أوصيكم ونفسي بتقوى الله وطاعته فقد فاز المتقون. قال الله تعالى في القران الكريم, أعوذ بالله من الشيطان الرجيم, يا أيها الذين أمنوا اتقوا الله حق تقاته ولا تموتن إلا وأنتم مسلمون. يا أيها الذين أمنوا اتقوا الله وقولوا قولا سديدا. يصلح لكم أعمالكم ويغفرلكم ذنوبكم.

أيها الحاضرون. اعلموا أن الله أمركم بدأ فيه بنفسه وثنى بملائكته المسبحة بقدسه قال تعالى : إن الله وملائكته يصلون على النبي يا أيها الذين آمنوا صلوا عليه وسلموا تسليما. اللهم صل على محمد وعلى آل محمد كما صليت على إبراهيم وعلى آل إبراهيم، وبارك على محمد وعلى آل محمد كما باركت على إبراهيم وعلى آل إبراهيم. إنك حميد مجيد. اللهم اغفر للمؤمنين والمؤمنات، والمسلمين والمسلمات، الأحياء منهم و الأموات.

. ربنا آتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار. وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين. واعلموا أن الله أمركم بثلاث وينهاكم عن ثلاث. إن الله يأمركم بالعدل والإحسان وإيتائ ذي القربى وينهى عن الفخشاء والمنكر والبغي يعظكم لعلكم تذكرون. فاذكروا الله العظيم يذكركم. واسألوه من فضله يعطكم ولذكر الله أكبر والله يعلم ما تصنعون. وأقيموا الصلاة.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KHUTBAH JUM'AT: LIMA KARAKTER ORANG BERTAQWA SEBAGAI HASIL DIDIKAN RAMADHAN

STKIP MUHAMMADIYAH MUARA BUNGO SOLUSI TERBAIK UNTUK CALON GURU MASA DEPAN