KHUTBAH JUM'AT MENGAPAI KEMULIAAN


Khutbah Jum’at
MENGAPAI KEMULIAAN
18 Jumadil Ula 1440 H
Oleh: Dr. Apdoludin, S.Pd.I., M.Pd.I
Kunjungi tulisan-tulisan bermanfaat di http://apdoludin.blogspot.co.id/

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

الحمد لله الذي أصلحَ الضمائرَ، ونقّى السرائرَ، فهدى القلبَ الحائرَ إلى طريقِ أولي البصائرِ، وأشهدُ أَنْ لا إلهَ إلا اللهُ وحدَه لا شريكَ له، وأشهدُ أن سيِّدَنا ونبينا محمداً عبدُ اللهِ ورسولُه، اَللّهُمَّ صَلِّ عَلَى سيدنا محمد وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ. أَمَّا بَعْدُ؛ اُوصِيْكُمْ وَنَفْسِى بِتَقْوَى اللهِ. قَالَ اللهُ تَعَالَى فِي الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ: أعوذ بالله من الشيطان الرجيم.
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوتُنَّ إِلا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
يَاأَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالأرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلا سَدِيدًا * يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا
Kaum muslimin rohimani wa rohima kumullah
Jadikanlah hamba yang senantiasa dalam mengisi hidup dengan ibadah kepada Allah Ta’ala. Senantiasa mencari cinta dan ridha-Nya melalui ucapan dan perbuatan, baik lahir maupun yang batin. Karena siapa saja yang senantiasa mengisi hidupnya dengan ibadah kepada Allah Ta’ala dan mencari cinta serta ridha-Nya, maka hal itu akan menjadi benteng bagi dirinya dari kemurkaan dan siksa Allah Ta’ala. Ketika setiap saat diisi untuk ibadah kepada Allah Ta’ala, maka akan termasuk golongan Al-Muttaqin, yaitu yang memiliki sifat ketakwaan yang baginya Jannah yang luasnya seluas langit dan bumi. Hal inilah yang dijanjikan pada mereka. Allah berfirman:
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ وَالَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
“Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa.” (Al-Baqarah: 21)
Ayat ini adalah seruan pertama di dalam Al-Quran. Yaitu seruan yang ditujukan kepada seluruh manusia agar mereka senantiasa beribadah kepada Allah Ta’ala. Mengabdikan dirinya kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala dalam melaksanakan perintahnya dan menjauhi larangannya.
Kaum muslimin rohimani wa rohima kumullah
Ketika Allah menyebut manusia yang istimewa, yaitu yang ia pilih sebagai rasul dan nabi-Nya, serta manusia yang memiliki sifat baik mereka disebutkan dalam Al-Quran sebagai hambanya. Demikian yang Allah sampaikan dalam firman-Nya.
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَنْزَلَ عَلَىٰ عَبْدِهِ الْكِتَابَ وَلَمْ يَجْعَلْ لَهُ عِوَجًا
“Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan kepada hamba-Nya Al Kitab (Al-Quran) dan Dia tidak mengadakan kebengkokan di dalamnya.” (Al-Kahfi: 1)
Ayat di atas menjelaskan bahwa, apabila Allah ta’ala telah mencintai dan memuliakan seseorang maka ia sebut prediketnya sebagai hamba yang mulia.

Kaum muslimin rohimani wa rohima kumullah
Demikianlah ketika Allah memuliakan seorang hamba-Nya, maka Allah memberikan taufik kepada dia sehingga ia dapat meningkatkan ibadahnya kepada Allah Ta’ala. Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam memberikan pelajaran kepada kita semuanya dalam doa-doa yang istimewa, doa-doa di tempat terbaik agar umatnya tidak lupa meminta kepada Allah Ta’ala agar dapat membantu menguatkan dan meneguhkan, selalu memberi taufik kepada kita untuk beribadah dengan ibadah yang terbaik kepada-Nya. Demikian yang dinasihatkan oleh Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam kepada Mu’adz Bin Jabal radhiallahu anhu.
Beliau bersabda: Yaa Muadz. Sesungguhnya aku menyayangimu. Oleh karena itu janganlah engkau tinggalkan setelah shalat untuk membaca:
اللهم أعني على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك
“Ya Allah berilah pertolongan kepadaku untuk bisa selalu berzikir kepada Engkau, bisa selalu bersyukur kepada Engkau dan bisa selalu beribadah dengan baik kepada Engkau. ” (HR. Bukhari dan Muslim)
Demikian juga yang kita minta setelah shalat subuh satu doa yang diajarkan oleh Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam.
اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً
“Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang manfaat, rezeki yang baik dan amal yang diterima.” (HR. Ibnu As-Sunni dan Ibnu Majah)
Salah satu doa terbaik yang diajarkan oleh Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam adalah minta tolong kepada Allah agar dibantu untuk diteguhkan dalam melaksanakan ibadah terbaik untuk Allah subhanahu wa Ta’ala. Hal ini dikarenakan kemuliaan manusia yang ditentukan dari penghambaannya kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Oleh sebab itu sebagai orang yang beriman diperintahkan untuk memberikan kesaksian kepada manusia terbaik di muka bumi yaitu Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam bahwa beliau adalah hamba Allah dan utusan-Nya.
Tentu kita mengetahui bahwa kemuliaan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam itu juga ditentukan pada ibadahnya kepada Allah Ta’ala. Maka dapat dilihat dalam riwayat yang shahih Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam shalat malam hingga bengkak kakinya. Lalu istrinya, Aisyah radhiallahu anha merasa iba kepada beliau, lalu menyampaikan kepadanya, “Kenapa engkau masih melakukan semua ini, padahal dosa-dosamu yang lalu dan yang akan datang sudah diampuni?” Maka di Jawablah oleh Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam:
أَفَلاَ أَكُوْنُ عَبْدًا شَكُوْرًا
“Apakah tidak boleh jika aku menjadi hamba yang bersyukur.” (HR. Al-Bukhari).
Begitulah Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam orang yang terbaik di mata Allah. Sehingga pantaslah Allah Subhanahu Wa Ta’ala muliakan beliau demikian juga para nabi dan para rasul serta orang-orang beriman lainnya. Allah sebutkan pada surat Al-Furqon ayat 63
وَعِبَادُ الرَّحْمَٰنِ الَّذِينَ يَمْشُونَ عَلَى الْأَرْضِ هَوْنًا وَإِذَا خَاطَبَهُمُ الْجَاهِلُونَ قَالُوا سَلَامًا
“Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan.” (Al-Furqan: 63)
Kaum muslimin rohimani wa rohima kumullah
Itulah gambaran mereka yang senantiasa beribadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Namun sebaliknya, jika meninggalkan ibadah kepada Allah, maka itu akan mengakibatkan kehinaan dunia dan akhirat. Hal itulah yang terjadi kepada iblis Laknatullah alaihi, ketika ia keluar dari penghambaan dan tidak mau taat lagi kepada Allah Ta’ala, maka Allah laknat dan usir dia dari surga hingga ia ditetapkan oleh Allah subhanahu wa Ta’ala sebagai penghuni neraka. Sebagaimana firmankan oleh Allah subhanahu wa taala didalam Al-Quran.
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
“Dan Tuhanmu berfirman, ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina’.” (Ghafir: 60)
Kemuliaan manusia ditentukan dari seberapa kuat ibadahnya kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Oleh sebab itu muliakanlah diri dengan senantiasa beribadah kepada Allah Ta’ala dan jauhi diri kita dari lawan ibadah kita.

جَعَلَنَا اللهُ  وَاِيَّـاكُمْ مِنَ الْفَا ئِزِيْنَ الأَمِنِيْنَ. وَاَدْخَلَنَـا وَاِيَّـاكُمْ فِى زُمْرَةِ عِبَـادِهِ الصَّـالِحِـيْنَ. وَقُلْ رَبِّ اغْفِرْ وَاَرْحَمْ وَاَنْتَ خَيْرُا الرَّاحِمِيْنَ.


KHUTBAH KEDUA


اَلْحَمْدُ لله حَمْدًا كَثِيْرًا كَمَا اَمَرَ. اَشْهَدُ اَنْ لَا اِلَهَ اِلَّا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ اِرْغَامًا لِمَنْ جَحَدَ وَ كَفَرَ. وَ اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَسُوْلُهُ وَ حَبِيْبُهُ وَ خَلِيْلُهُ سَيِّدُ الْإِنْسِ وَ الْبَشَرِ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ وَ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى اَلِهِ وَ اَصْحَابِهِ وَ سَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا.

 اَمَّا بَعْدُ : فَيَااَ يُّهَاالنَّاسُ! اِتَّقُوااللهَ تَعَالىَ. وَذَرُوالْفَوَاحِشَ مَاظَهَرَوَمَابَطَنْ. وَحَافِظُوْاعَلىَ الطَّاعَةِ وَحُضُوْرِ الْجُمْعَةِ وَالْجَمَاعَةِ. وَاعْلَمُوْااَنَّ اللهَ اَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَفِيْهِ بِنَفْسِهِ. وَثَنَّى بِمَلاَئِكَةِ بِقُدْسِهِ. فَقَالَ تَعَالىَ وَلَمْ يَزَلْ قَائِلاًعَلِيْمًا: اِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِىْ يَاَ يُّهَاالَّذِيْنَ آمَنُوْاصَلُّوْاعَلَيْهِ وَسَلِّمُوْاتَسْلِيْمًا. اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىَ اَلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ. كَمَاصَلَّيْتَ عَلىَ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ اَلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ. فِالْعَالَمِيْنَ اِنَّكَ حَمِيْدٌمَجِيْدٌ

اَللّهُمَّ وَارْضَ عَنِ الْخُلَفَاءِالرَّاشِدِيْنَ الَّذِيْنَ قَضَوْابِالْحَقِّ وَكَانُوْابِهِ يَعْدِلُوْنَ. اَبِى بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ وَعَلِيٍّ وَعَنِ السِّتَّةِ الْمُتَمِّمِيْنَ لِلْعَشَرَةِ الْكِرَامِ وَعَنْ سَائِرِاَصْحَابِ نَبِيِّكَ اَجْمَعِيْنَ وَعَنِ التَّابِعِيْنَ وَتَابِعِى التَّابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلىَ يَوْمِ الدِّيْنِ

اَللّهُمَّ اغْفِرْلِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلاَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ بِرَحْمَتِكَ يَاوَاهِبَ الْعَطِيَّاتِ. اَللّهُمَّ ادْفَعْ عَنَّاالْغَلاَءَ وَالْوَبَاءَ وَالرِّبَا وَالزِّنَا وَالزَّلاَزِلَ وَالْمِحَنَ. وَسُوْءَالْفِتَنِ مَاظَهَرَمِنْهَا وَمَابَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا هَذَاخَاصَّةً وَعَنْ سَائِرِبَلاَدِالْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً يَارَبَّ الْعَالَمِيْنَ. رَبَّنَااَتِنَافِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلاَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

عِبَادَالله اِنَّ اللهَ يَأْمُرُبِالْعَدْلِ وَاْلاِحْسَانِ وَاِيْتَاءِذِى الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْىِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ فَاذْكُرُوااللهَ الْعَظِيْمِ وَاشْكُرُوهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ. وَلَذِكْرُاللهِ اَكْبَرُ.



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

KHUTBAH JUM'AT: LIMA KARAKTER ORANG BERTAQWA SEBAGAI HASIL DIDIKAN RAMADHAN

STKIP MUHAMMADIYAH MUARA BUNGO SOLUSI TERBAIK UNTUK CALON GURU MASA DEPAN