Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2018

SYIRIK TERSELUBUNG

SYIRIK TERSELUBUNG عَنْ أَبِي سَعِيدٍ، قَالَ : خَرَجَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَنَحْنُ نَتَذَاكَرُ الْمَسِيحَ الدَّجَّالَ، فَقَالَ : "أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِمَا هُوَ أَخْوَفُ عَلَيْكُمْ عِنْدِي مِنْ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ،" قَالَ : قُلْنَا : بَلَى، فَقَالَ : "الشِّرْكُ الْخَفِيُّ، أَنْ يَقُومَ الرَّجُلُ يُصَلِّي فَيُزَيِّنُ صَلَاتَهُ لِمَا يَرَى مِنْ نَظَرِ رَجُل."ٍ (رواه أحمد وابن ماجه) Dari Abi Sa'id, dia berkata, "Rasulullah saw datang kepada kami, ketika itu kami sedang membicarakan tentang dajjal, Rasulullah saw bersabda, "Maukah kalian aku beritahukan sesuatu yang amat aku takutkan terjadi pada diri kalian melebihi takutku kepada dajjal?" Kami berkata, "Tentu kami mau wahai Rasulallah," Beliapun bersabda, "Syirik yang tersembunyi, yaitu seseorang yang mendirikan shalat lalu membagus-baguskan shalatnya untuk dilihat orang." (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)

Takbiran

PENTINGNYA SHALAT

Khutbah Jum’at Oleh: Apdoludin, S.Pd.I., M.Pd.I 2 Jumadil Akhir 1439 H PENTINGNYA SHALAT فَخَلَفَ مِن بَعْدِهِمْ خَلْفٌ أَضَاعُوا الصَّلَاةَ وَاتَّبَعُوا الشَّهَوَاتِ فَسَوْفَ يَلْقَوْنَ غَيّاً (مريم: 59) Maka akan datang sesudah mereka pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan sholat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan Sebagian ulama berpendapat bahwa yang dimaksud dengan menyia-nyiakannya adalah meninggalkannya secara total, pendapat ini dikemukakan oleh Muhammad bin Ka’ab al-Qurazhi, Ibnu Zaid bin Aslam, as-Suddi dan dipilih oleh Ibnu Jarir. Ini pula yang didukung oleh para ulama Salaf, Khalaf dan para Imam serta pendapat yang masyhur dari Imam Ahmad dan salah satu pendapat dari Imam asy-Syafi’i, Al-Auza’i berkata dari Musa bin Sulaiman, dari al-Qasim bin Mukhai: “Mereka menyia-nyiakan waktu shalat yang jika ia tinggalkan, niscaya ia kafir.” الصَّلَاةُ عِمَادُ الدِّيْنِ فَمَنْ أَقَامَهَا فَقَدْ أَقَامَهَا فَقَدْ أَقَامَ ال

Mubazzir dan Tahun Baru

Khutbah Jum’at Oleh: Apdoludin, S.Pd.I., M.Pd.I 3 Rabiul Akhir 1439 Mubazzir dan Tahun Baru Tak terasa sudah hampir dipenghujung akhir tahun masehi 2017. Seperti terasa baru kamarin januari 2017, kini telah berada diujung tahun. Namun ada suatu yang harus diketahui disetiap akhir tahun ini, khususnya kita sebagai muslim dan menjadikan Islam bukan hanya sekedar agama. Adalah perayaan tahun baru masehi, sebuah budaya yang menjadi sesuatu yang memang sudah nampak wajar dan tidak aneh ditengah-tengah kaum muslimin. Jika tidak dilakukan sebagian kaum muslimin hari ini  seperti ada yang kurang lengkap. Padahal tahun baru masehi adalah budaya impor dari barat. Ditambah lagi adanya segudang pemborosan dimalam pergantian tahun tersebut. Sehari sebelum hari H, terkadang masyarakat muslim berlomba-lomba saling banyak-banyakin beli yang namanya mercon, kembang api dan terompet. Bahkan besarnya uang yang dikeluarkan bukan menjadi masalah asal perayaan tahun baru tidak terlewatkan.

SUMMARY DISERTASI

Gambar
SUMMARY DISERTASI APDOLUDIN MODEL DAT UNTUK PEMBELAJARAN KITAB KUNING DI PESANTREN I.      LATAR BELAKANG PENELITIAN Fenomena yang terjadi di pesantren terutama di pesantren Al Hidayah Kecamatan Kota Baru Kota Jambi, adalah sebagai berikut: 1.     Pembelajaran di pesantren berpusat kepada guru 2.     Siswa tidak mampu memecahkan masalah secara mandiri 3.     Siswa tidak mampu berargumen dan menganalisis materi pembelajaran secara mendalam 4.     Siswa tidak mampu menemukan ilmu tersirat padahal di dalam Kitab Kuning terdapat banyak bahasa yang tinggi sehingga diperlukan kemampuan menganalisis konsep secara mendalam baik melalui otak maupun melalui hati. 5.     Siswa pasif dalam belajar, kurang bergairah, tidak mampu memahami konsep yang diajarkan oleh guru. 6.     Guru tidak melengkapi perangkat pembelajaran sehingga kegiatan pembelajaran menjadi kurang sistematis. Fenomena di atas diperkuat oleh wawancara terhadap guru mata pelajaran, pengelola pesantren da