TAQWA DALAM IBADAH QURBAN






KHUTBAH JUM’AT
16 DZULQAIDAH 1440 H.


TAQWA DALAM IBADAH QURBAN



Dr. Apdoludin, S.Pd.I., M.Pd.I
HP. 0852 7090 6058
Kunjungi tulisan-tulisan bermanfaat di http://apdoludin.blogspot.co.id/

 

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

اَلْحَمْدُ للهِ, اَلْحَمْدُ للهِ الذي شرع لعباده التقرب إليه بذبح القربان وقرن النحر بالصلاة في محكم القرآن. اَحْمَدُهُ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى حَمْدًا كَثِيْرًا اِذْلاَ يَسْتَحِقُّ الْحَمْدَ إلاَّ اِيَّاهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ, وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَا بِهِ وَمَنْ تَبِعَهُ اِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ. اَمَّا بَعْدُ: اُوصِيْكُمْ وَنَفْسِى بِتَقْوَى اللهِ. قَالَ اللهُ تَعَالَى فِي كِتَابِهِ الكَرِيْمِ: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ.
Jamaah shalat jum’at rohimakumullah
Pada kesempatan yang mulia ini tidak lupa saya berpesan kepada diri saya dan jama’ah sekalian. Marilah kita selalu berusaha meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT, dengan cara melaksanakan semua perintahnya dan menjauhi semua larangannya.
Jamaah shalat jum’at rohimakumullah
Hari ini tepat pada tanggal 16 dzulqaidah 1440 H. artinya lebih kurang 21 hari lagi kita akan merayakan hari raya kurban atau ‘idul Adha 1440 H. dimana bagi kaum muslimin yang diberi kemampuan oleh Allah sangat dianjurkan untuk berkurban sebagai ungkapan syukur atas rijeki yang telah diberikan oleh Allah swt.
Berkurban, atau udzhiyah adalah salah satu syariat Allah yang patut kita syukuri. Karena berkurban merupakan salah satu sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah dan salah satu cara menginfakkan harta di jalan yang benar.
Dengan syariat Qurban ini, maka ada penyaluran yang baik meskipun bukan satu-satunya. Qurban akan membawa kebahagiaan rohani dan jasmani seseorang. Sekaligus mempererat hubungan sosial antar sesama manusia. Bukan hanya antara yang kaya dan yang miskin, yang tiap hari kenyang makan daging dan yang hanya setahun sekali. Melainkan juga orang kaya dengan yang kaya lainnya. Sebab, daging kurban boleh dihadiahkan kepada orang kaya, kenalan, atau siapa pun. Selain disedekahkan kepada fakir miskin.
Jamaah shalat jum’at rohimakumullah
Uzhiyah adalah sunah bapak kita Nabi Ibrahim عليه السلام dan dilanjutkan oleh nabi kita Muhammad. Bila qurban kita diterima, bukan hanya dagingnya, melainkan setiap tanduk, kuku, dan bulu hewan yang kita sembelih menjadi pahala yang akan menemani kita pada hari kiamat.
Rasulullah bersabda:
مَا عَمِلَ ابْنُ آدَمَ يَوْمَ النَّحْرِ عَمَلًا أَحَبَّ إِلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ مِنْ هِرَاقَةِ دَمٍ وَإِنَّهُ لَيَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِقُرُونِهَا وَأَظْلَافِهَا وَأَشْعَارِهَا وَإِنَّ الدَّمَ لَيَقَعُ مِنْ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ بِمَكَانٍ قَبْلَ أَنْ يَقَعَ عَلَى الْأَرْضِ فَطِيبُوا بِهَا نَفْسًا
“Tidak ada amalan yang dikerjakan anak keturunan Adam ketika hari (raya) kurban yang lebih dicintai oleh Allah Azza Wa Jalla daripada mengalirkan darah, sesungguhnya pada hari kiamat ia akan datang dengan tanduk, kuku, dan bulu-bulunya. Dan sesungguhnya darah tersebut akan sampai kepada Allah Azza Wa Jalla sebelum jatuh ke tanah, maka perbaguslah jiwa kalian dengannya.” [HR. Ibnu Majah)
Jamaah shalat jum’at rohimakumullah
Satu hal yang perlu dicatat baik-baik sebelum berkurban, Allah berfirman:
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ
“Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berkorbanlah.” (Al-Kautsar: 2)
Maka berkurban itu manasik dan ibadah yang khusus ditujukan kepada Allah. Di ayat lain, Allah berfirman:
قل إنَّ صلاتي ونُسكي ومحياي ومماتي لله رب العالمين
“Katakanlah: Sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.” (Al-An’am: 162)
Rasulullah dan para sahabat beliau telah memberikan contoh dan teladan dalam ibadah ini. Berkurban menjadi sunah yang sangat dianjurkan (sunnah muakad) bagi orang yang telah memenuhi syarat-syaratnya.
Pertama: Harus dari golongan binatang ternak, yaitu unta, sapi dan kambing, baik domba, biri-biri, atau yang lainnya, berdasarkan firman Allah:
وَلِكُلِّ أُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنسَكًا لِّيَذْكُرُواْ اسْمَ اللَّهِ عَلَى مَا رَزَقَهُمْ مِّن بَهِيمَةِ الْاَنْعَامِ
“Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka”. (Al-Hajj: 67)
Binatang ternak adalah unta, sapi dan kambing, ini yang sudah tidak asing lagi bagi orang arab. Demikian pernyataan Al Hasan, Qatadah, dan yang lainnya.
Kedua, Hewan tersebut mencapai usia tertentu yang telah disyariatkan. Secara umum, kambing telah berusia 1 tahun, sapi, 2 tahun, unta 5 tahun. Ketiga, Hewan yang hendak disembelih tidak cacat, seperti buta mata sebelah, pincang, sakit yang tampak jelas, sangat kurus. Keempat, Hewan tersebut milik sendiri sepenuhnya atau telah mendapatkan izin untuk berkurban. Kelima, Hewan tersebut tidak berkaitan dengan hak orang lain, dan tidak sah berkurban dengan harta yang digadaikan. Keenam, Hewan kurban disembelih pada waktu yang telah ditentukan oleh syari’at, yaitu mulai setelah shalat Idul Adha sampai terbenamnya matahari pada tanggal 13 Dzul Hijjah (akhir hari tasyrik).
Dengan demikian, masa sembelihan adalah 4 hari. Siapa saja yang menyembelih hewan quran sebelum shalat Id atau setelah terbenamnya matahari pada tanggal 13 Dzul Hijjah, maka kurbannya menjadi tidak sah, berdasarkan hadits Bukhari dari al Barra’ bin ‘Azib bahwa Rasulullah  bersabda:
من ذبح قبل الصلاة فإنما هو لحم قدمه لأهله وليس من النسك في شيء
“Barang siapa yang berkurban sebelum shalat, maka sembelihannya menjadi makanan untuk keluarganya dan bukan ibadah (kurban) sama sekali”.
Mudah-mudahan, dengan mengetahui keistimewaan dan syarat-syarat hewan Qurban, kita dimudahkan oleh Allah untuk mampu berkurban di tahun ini dan sembelihan kita diterima oleh Allah swt.
أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ. فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

KHUTBAH KEDUA

اَلْحَمْدُ لله حَمْدًا كَثِيْرًا كَمَا اَمَرَ. اَشْهَدُ اَنْ لَا اِلَهَ اِلَّا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ اِرْغَامًا لِمَنْ جَحَدَ وَ كَفَرَ. وَ اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَسُوْلُهُ وَ حَبِيْبُهُ وَ خَلِيْلُهُ سَيِّدُ الْإِنْسِ وَ الْبَشَرِ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ وَ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى اَلِهِ وَ اَصْحَابِهِ وَ سَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا.

 اَمَّا بَعْدُ : فَيَااَ يُّهَاالنَّاسُ !! اِتَّقُوااللهَ تَعَالىَ. وَذَرُوالْفَوَاحِشَ مَاظَهَرَوَمَابَطَنْ. وَحَافِظُوْاعَلىَ الطَّاعَةِ وَحُضُوْرِ الْجُمْعَةِ وَالْجَمَاعَةِ. وَاعْلَمُوْااَنَّ اللهَ اَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَفِيْهِ بِنَفْسِهِ. وَثَنَّى بِمَلاَئِكَةِ قُدْسِهِ. فَقَالَ تَعَالىَ وَلَمْ يَزَلْ قَائِلاًعَلِيْمًا: اِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِىْ يَاَ يُّهَاالَّذِيْنَ آمَنُوْاصَلُّوْاعَلَيْهِ وَسَلِّمُوْاتَسْلِيْمًا. اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىَ اَلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ. كَمَاصَلَّيْتَ عَلىَ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ اَلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ. فِي الْعَالَمِيْنَ اِنَّكَ حَمِيْدٌمَجِيْدٌ

اَللّهُمَّ وَارْضَ عَنِ الْخُلَفَاءِالرَّاشِدِيْنَ الَّذِيْنَ قَضَوْابِالْحَقِّ وَكَانُوْابِهِ يَعْدِلُوْنَ. اَبِى بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ وَعَلِيٍّ وَعَنِ السِّتَّةِ الْمُتَمِّمِيْنَ لِلْعَشَرَةِ الْكِرَامِ وَعَنْ سَائِرِاَصْحَابِ نَبِيِّكَ اَجْمَعِيْنَ وَعَنِ التَّابِعِيْنَ وَتَابِعِى التَّابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلىَ يَوْمِ الدِّيْنِ

اَللّهُمَّ اغْفِرْلِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلاَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ بِرَحْمَتِكَ يَاوَاهِبَ الْعَطِيَّاتِ. اَللّهُمَّ ادْفَعْ عَنَّاالْغَلاَءَ وَالْوَبَاءَ وَالرِّبَا وَالزِّنَا وَالزَّلاَزِلَ وَالْمِحَنَ. وَسُوْءَالْفِتَنِ مَاظَهَرَمِنْهَا وَمَابَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا هَذَاخَاصَّةً وَعَنْ سَائِرِبَلاَدِالْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً يَارَبَّ الْعَالَمِيْنَ. رَبَّنَااَتِنَافِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلاَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

عِبَادَالله اِنَّ اللهَ يَأْمُرُبِالْعَدْلِ وَاْلاِحْسَانِ وَاِيْتَاءِذِى الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْىِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمِ وَاشْكُرُوهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ. وَلَذِكْرُاللهِ اَكْبَرُ.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

KHUTBAH JUM'AT: LIMA KARAKTER ORANG BERTAQWA SEBAGAI HASIL DIDIKAN RAMADHAN

STKIP MUHAMMADIYAH MUARA BUNGO SOLUSI TERBAIK UNTUK CALON GURU MASA DEPAN